Dok. Ir. H. Seni Aji wakil ketua DPRD Kaltim/jejakdm.com.
JEJAKDM.COM, SAMARINDA- Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji, mendorong penerapan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengarusutamaan gender (PUG).
Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil revisi Perda Nomor 2 Tahun 2016 pada sidang lalu, Komisi IV DPRD Kaltim sukses menciptakan regulasi yang kuat untuk memastikan hak setara bagi perempuan dan laki-laki masyarakat kaltim.
Telah terkonfirmasi bahwa Perda tentang PUG usai disahkan beberapa waktu lalu. PUG sebagai strategi, menjadikan perspektif gender perlu disisipkan ketika menentukan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan di Kaltim.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji memberikan apresiasi kepada Pansus Komisi IV, yang sukses menyelesaikan salah satu Raperda yang ditargetkan selesai sebelum akhir tahun.
Menurutnya, regulasi berkaitan dengan gender sangat diperlukan. Karena tuntutan zaman, yang dimana laki-laki dan perempuan boleh bersaing untuk sama-sama bersinergi dalam membangun negeri.
“Inisiatif ini sangat penting untuk memperkuat peran perempuan di masa depan di Kaltim,” dan ini satu poin penting pula jelang IKN, ujarnya Seno Aji, Rabu (22/11/2023).
Legislator Kaltim itu menjelaskan, dasar perubahan Perda tersebut muncul akibat keterlibatan perempuan dalam membangun wilayah Kaltim dirasa belum optimal.
Padahal, kuota bangku pemerintahan 30 persen yang disediakan untuk perempuan belum terpenuhi secara menyeluruh. Oleh karenanya, melalui Perda tersebut diharapkan peran perempuan dan laki-laki dapat saling berkolaborasi kedepannya.
“Perlunya masyarakat juga memahami perdana ini bahwa Kesetaraan gender bukan hanya hak individu, tetapi juga kunci untuk kemajuan masyarakat Kaltim,” terangnya Seno.
Politisi Fraksi Gerindra itu berharap, dengan adanya perda PUG, semoga dapat menciptakan keaktifan perempuan untuk terlibat dalam.oembangunan dan pengambil keputusan di benua etam. Sehingga, tidak ada lagi yang namanya ketidakseimbangan ataupun ketimpangan yang berlaku.
“Dengan dukungan penuh DPRD dan pemerintah provinsi, pengarusutamaan gender akan menjadi kenyataan, memberikan peran lebih kuat kepada perempuan dalam membentuk masa depan provinsi ini,” pungkasnya Seno.
Adv/DPRD Kaltim.
